Diintimidasi di sekolah dan mengalami kekerasan di rumah, Mi-rae, seorang penyendiri sekolah menengah, hidup di perbatasan antara kenyataan dan fantasi. Satu-satunya tempat dia merasa tenang adalah dunia game komputer, dan keinginannya dalam novel yang dia tulis di buku catatannya. Saat teman sekelasnya Baek-hap dan Tae-yang mendekati Mi-rae, dia secara bertahap membuka pikirannya kepada mereka. Sementara itu, layanan game komputer dihentikan, dan dunia dalam novelnya juga menghilang, membuat Mi-rae menghadapi kenyataan yang sulit lagi.