Mira telah berhasil membangun karirnya di Jakarta. Pada ulang tahunnya yang ke 30, Abah, pemilik sekolah silat, meminta Mira untuk kembali ke desa Sindang Barang untuk bertanding dengan Otoy, teman masa kecilnya. Dia tidak ingin kembali ke rumah karena desa terbelakang. Terutama dia dipasangkan dengan Otoy, yang dia ingat sebagai anak yang menyebalkan. Dibantu oleh dua teman, Jessy dan Umi, Mira berniat untuk menggagalkan perjodohan. Namun, ketika kembali ke desa, Mira, Jessy dan Umi menemukan semua kondisinya telah berubah. Mereka menghadapi pilihan sulit yang menguji persahabatan mereka setelah melihat Otoy.